Ban bekas memiliki nilai yang besar dan dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif yang digunakan di tempat pembakaran semen, pembangkit listrik, pabrik baja, yang disebut TDF (Tire Derived Fuel), sehingga mengurangi ancaman penimbunan yang melanggar hukum, sekaligus menciptakan keuntungan ekonomi.
Bagaimana TDF diproduksi?
Secara sederhana, pengolahan ban bekas menjadi TDF terdiri dari tiga langkah utama: penghancuran, penyaringan, dan penghilangan logam. Tingkat masing-masing ditentukan oleh kebutuhan dan spesifikasi pengguna akhir (yaitu, ukuran potongan dan jumlah logam yang dihilangkan). Untuk merobek-robek ban bekas, peralatan untuk pengolahan ban umumnya tersedia dalam dua jenis – mesin penghancur kecepatan lambat dan kecepatan tinggi. Mesin penghancur berkecepatan lambat atau mesin penghancur geser putar digunakan untuk menghasilkan ukuran chip yang lebih besar yang sesuai untuk aplikasi seperti tempat pembakaran semen, memotong ban menjadi serpihan berukuran 2 hingga 5 inci, dan melepaskan antara 2 dan 10 persen kawat manik yang terdapat di dalam ban. Mesin penghancur poros tunggal berkecepatan tinggi berisi rotor yang dilengkapi dengan pisau yang akan merobek ban hingga mencapai ukuran yang diinginkan (misalnya, kurang dari 1 inci). Sekitar 50 hingga 90 persen kawat baja dapat dibebaskan menggunakan penghancur dan magnet berkecepatan tinggi.
Teknologi Daur Ulang Ban GEP ECOTECH
Pabrik Produksi TDF
GEP ECOTECH menawarkan mesin dan pabrik lengkap untuk daur ulang limbah ban. Sesuai dengan kebutuhan yang berbeda, mesin GEP ECOTECH dapat mengubah ban bekas menjadi TDF, chip nirkabel, karet remah, bubuk remah, memenuhi berbagai aplikasi selanjutnya.
